Profil Kinetik Tablet Aminofilin Sustained Release
Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi profil kinetik pelepasan aminofilin dari tablet sustained release. Tablet aminofilin diformulasi menggunakan matriks pelepasan terkendali berbasis hidrofilik dan hidrofobik. Uji pelepasan dilakukan secara in vitro menggunakan alat disolusi tipe dayung (paddle) dengan medium buffer fosfat pH 6,8 pada suhu 37 ± 0,5°C. Sampel diambil pada interval waktu tertentu selama 12 jam, dan kadar aminofilin diukur menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum. Data pelepasan dianalisis dengan model kinetika pelepasan obat, termasuk orde nol, orde pertama, Higuchi, dan Korsmeyer-Peppas.
Hasil Penelitian Farmasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tablet aminofilin sustained release berhasil mempertahankan pelepasan obat selama lebih dari 8 jam, dengan pelepasan kumulatif sebesar 85% pada akhir percobaan. Analisis kinetika pelepasan menunjukkan bahwa formulasi mengikuti model Higuchi, yang mencerminkan mekanisme difusi sebagai faktor utama pelepasan obat. Model Korsmeyer-Peppas menunjukkan nilai eksponen (n) sebesar 0,45, yang mengindikasikan mekanisme pelepasan obat adalah difusi non-Fickian atau anomali, melibatkan difusi dan erosi matriks secara bersamaan.
Diskusi
Formulasi tablet aminofilin sustained release menunjukkan efektivitas dalam memperpanjang pelepasan obat, yang sesuai dengan kebutuhan klinis untuk menjaga kadar obat dalam plasma dalam rentang terapeutik yang stabil. Matriks hidrofilik memberikan pelepasan obat yang terkendali melalui pembentukan gel yang memperlambat difusi, sementara matriks hidrofobik membantu memperpanjang durasi pelepasan dengan menghambat disolusi cepat. Penyesuaian proporsi komponen matriks dapat dioptimalkan lebih lanjut untuk mencapai profil pelepasan yang lebih sesuai dengan kebutuhan terapi.
Implikasi Farmasi
Pengembangan tablet aminofilin sustained release menawarkan manfaat klinis dengan mengurangi frekuensi pemberian obat, meningkatkan kepatuhan pasien, dan meminimalkan fluktuasi konsentrasi obat dalam darah. Formulasi ini relevan untuk pengobatan penyakit seperti asma kronis dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), di mana stabilitas kadar aminofilin penting untuk menghindari efek samping toksik dan memastikan efektivitas terapeutik.
Interaksi Obat
Aminofilin memiliki interaksi potensial dengan obat lain, seperti antibiotik fluoroquinolon dan antiaritmia, yang dapat memengaruhi metabolisme dan ekskresi obat. Formulasi sustained release dapat membantu mengurangi risiko interaksi ini dengan mempertahankan kadar obat yang lebih stabil, sehingga mengurangi risiko toksisitas akibat puncak konsentrasi yang terlalu tinggi.
Pengaruh Kesehatan
Tablet aminofilin sustained release memberikan manfaat bagi pasien dengan asma dan PPOK, terutama yang memerlukan terapi jangka panjang. Profil pelepasan terkendali membantu mencegah gejala eksaserbasi akut dan mengurangi efek samping, seperti takikardia dan tremor, yang sering terkait dengan konsentrasi aminofilin yang tinggi dalam plasma. Dengan formulasi ini, pasien dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dengan kontrol gejala yang lebih stabil.
Kesimpulan
Tablet aminofilin sustained release berhasil menunjukkan profil pelepasan obat yang terkendali dengan mekanisme difusi dan erosi matriks. Formulasi ini menawarkan solusi efektif untuk meningkatkan kepatuhan pasien dan mengurangi risiko efek samping. Studi lebih lanjut dapat difokuskan pada optimasi komposisi matriks untuk meningkatkan efisiensi formulasi dan aplikasi klinis dalam pengobatan penyakit pernapasan kronis